Ada seorang lelaki, yang tinggal berdekatan dengan suatu perguruan tinggi, dan dia melihat begitu banyak mahasiswa terhormat yang keluar masuk sepanjang waktu, dan kebanyakan dari mereka mengenakan kacamata yang tebal. Dia berpikir, "Oh, kacamata akan membuat saya mampu mengerti." Sehingga dia pergi ke toko kacamata dan meminta sepasang kacamata. Penjaga toko bertanya padanya, "Berapa derajat (what's degree) ?" Dan dia menjawab, "Saya ingin gelar master (master's degree)." Sang penjaga toko tidak begitu memahaminya, tapi dia pikir kemungkinan dia harus memberikannya kacamata dengan derajat yang minusnya tebal. Sehingga, dia memberikannya kacamata dengan lensa derajat yang paling minus dan ketika lelaki tersebut mencoba pakai, dia hampir saja terjatuh, karena kacamata itu membuatnya sempoyongan. Sungguh, apabila tidak ada yang salah dengan mata Anda lalu Anda memakai kacamata minus tebal, akan sangat menyiksa sekali. Lelaki tersebut bertanya, "Jenis kacamata apa ini?" Dan sang penjaga toko menjawab, "Lho, bukankah Anda menginginkan derajat paling besar (master's degree), iya kan?"
Jadi, bagaimanapun, setelah lelaki tersebut mencobanya, dia berkata, "Baiklah, pinjamkan saya buku." Ketika si penjual memberikannya buku, dia membacanya seperti ini, dengan cara terbalik. Dia terus membolak-balik buku tersebut, dan berkata, "Saya tidak dapat membacanya! Bahasa apa ini?" Si penjual berkata, "Ini bahasa Inggris." Dan lelaki tersebut menjawab, "Benarkah? Bagaimana mungkin saya tidak dapat membacanya?" Sehingga si penjual berkata, "Arahnya begini, tuan," dan membalikkan bukunya. Dan dia berkata, "Kenapa saya masih tidak dapat membacanya? Jenis kacamata apakah ini?" Dan si penjaga toko berkata, "Kacamata ini adalah untuk membaca buku." Lelaki itu berkata, "Anda pasti telah menjual barang yang salah, karena saya tidak dapat membacanya." Sehingga si penjual tersebut berkata, "Tapi.... tapi apakah mungkin bahwa Anda buta huruf, dan tidak dapat membaca buku?" Mungkinkah?" Lelaki tsb menjawab, "Seandainya saya dapat membaca buku, buat apa saya membutuhkan kacamata?"
Jadi, bagaimanapun, setelah lelaki tersebut mencobanya, dia berkata, "Baiklah, pinjamkan saya buku." Ketika si penjual memberikannya buku, dia membacanya seperti ini, dengan cara terbalik. Dia terus membolak-balik buku tersebut, dan berkata, "Saya tidak dapat membacanya! Bahasa apa ini?" Si penjual berkata, "Ini bahasa Inggris." Dan lelaki tersebut menjawab, "Benarkah? Bagaimana mungkin saya tidak dapat membacanya?" Sehingga si penjual berkata, "Arahnya begini, tuan," dan membalikkan bukunya. Dan dia berkata, "Kenapa saya masih tidak dapat membacanya? Jenis kacamata apakah ini?" Dan si penjaga toko berkata, "Kacamata ini adalah untuk membaca buku." Lelaki itu berkata, "Anda pasti telah menjual barang yang salah, karena saya tidak dapat membacanya." Sehingga si penjual tersebut berkata, "Tapi.... tapi apakah mungkin bahwa Anda buta huruf, dan tidak dapat membaca buku?" Mungkinkah?" Lelaki tsb menjawab, "Seandainya saya dapat membaca buku, buat apa saya membutuhkan kacamata?"
0 komentar:
Posting Komentar